Apakah Anda masih ingat Catarina Migliorini? Ya, dia adalah gadis asal Brasil yang baru
berumur 20 tahun yang melelang keperawanannya seharga Rp 7,5 miliar,
yang konon hasil dari lelang ini akan digunakannya untuk kepentingan
amal.
Nah, Catarina ternyata hingga saat ini masih perawan karena
sang pemenang lelang pria Jepang bernama Natsu belum mengambil
"hadiah"-nya. Catarina kini sedang menuju ke Australia, tetapi dia kini
"terdampar" di Bali sembari menunggu Pemerintah Australia mengabulkan
permohonan visanya.
Justin Sisely, pembuat film Australia yang
mendokumentasikan Catarina, berencana, hubungan seks Natsu dan Catarina
akan dilakukan di atas pesawat terbang yang akan membawa mereka dari
Bali menuju Australia untuk menghindari masalah hukum di Indonesia.
Awalnya,
Catarina dijadwalkan kehilangan keperawanannya pada November lalu.
Namun, menurut juru bicara Justin Sisely, Frank Thorne, rencana itu
berubah karena beberapa hal.
"Perubahan ini menyesuaikan dengan perkembangan pembuatan dokumenter, saat ini semua proyek ditunda hingga tahun baru. Jadi, kami belum bisa banyak berkomentar saat ini" kata Thorne kepada The Huffington Post.
Jika
visa Catarina dikabulkan Pemerintah Australia, proses produksi
dokumenter ini selanjutnya akan dilanjutkan di Negeri Kanguru.
"Setelah
visa Catarina dikabulkan, kami akan melanjutkan proses penyempurnaan
dokumenter di Australia," kata Juston Sisely kepada Huffington Post
(28/12) melalui surat elektroniik.
"Saya yakin sistem hukum Australia
tidak berkeberatan dengan lelang dan lain-lainnya. Itulah sebabnya
mengapa proses selanjutnya kami lakukan di sana," ujar Justin.
Jika
dilanjutkan di Australia, proses dokumenter ini akan menggagalkan upaya
Jaksa Agung Brasil Joao Pedro de Saboia Bandeira de Mello Filho untuk
menyelidiki kasus lelang keperawanan ini. Jaksa Agung Brasil curiga
kasus ini tak lebih dari sebuah kasus penyelundupan manusia.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
terimakasih , anda telah berkomentar dengan sopan..