Parodi Fiksi di Balik Kemenangan Jokowi

Anda mungkin salah satu dari sekian orang yang merasa terhenyak dengan perolehan suara JOKOWI pada PILKADA DKI 2012.  Ada berbagai macam alasan yg rasional dan cerdas kenapa msebagian besar warga Jakarta memilih JOKOWI.

Berikut adalah PARODI FIKSI dibalik kemenangan JOKOWI pada putaran pertama PILKADA DKI Jakarta 11 juli 2012 kemarin.

Tukang survey ; Pada pilkada Jakarta 11 juli 2012 mendatang, Anda memilih siapa.
koplax lhopon (audience) ; jelas..!!! saya akan pilih ahli`nya Jakarta. Foke-Nara...

Tukang survey ;Pada pilkada Jakarta 11 juli 2012 mendatang, Anda memilih siapa.
Drs.cemplux (audience): jiah... semua jg dah pada tau siapa ahlinya jakarta. foke-nara jelas jadi pilihan saya.

Tukang survey ; Pada pilkada Jakarta 11 juli 2012 mendatang, Anda memilih siapa.
gendhuk Aura Narsih (audience);  saya milih Foke-nara, dia kan Ahlinya, jadi jelas. saya akan coblos kumisnya.

Alhasil,
SEBELUM PILKADA: beberapa lembaga survey menempatkan pasangan Foke-Nara diurutan pertama.dan JOKOWI jauh dibawahnya.

bahkan dgn percaya diri tingkat tinggi Foke berkata "cukup satu putaran saja"

SETELAH PILKADA versi quick count. Badala... Pasangan Foke-Nara jauh dibawah suara JOKOWI-Ahok.

malamnya koplax lhopon, Drs.cempluk dan genduk aura narsih  ngumpul gelar tikar, minum kopi susu sambil cekikikan.
Drs. Cempluk berkata
"ssssstt.. ,pas Survey aku memang mengatakan klo Foke-Nara adalah pilihan saya. tetapi pas nyoblos, saya memilih JOKOWI.
Hal itu sengaja saya lakukan u/ menjadikan pasangan Foke-Nara diurutan pertama pada hasil survey. dengan begitu JOKOWI akan berada diurutan dibawahnya, bisa nomer 2, 3.. syukur2 di nomer terakhir 6.

Hasil survey seperti itu otomatis Memacu jokowi, menjadi semacam cambukan pd JOKOWI agar lebih semangat bekerja keras dan cerdas mengatur strategi supaya bisa diurutan pertama pada pilkada nanti.
dan lihat, meski agak sedikit kecewa karena tidak mencapai 50% plus 1`nya. tetapi saya cukup senang atas perolehan suaranya.
inilah cara saya mendukung JOKOWI untuk mempimpin Jakarta."

koplak lhopon & gendhuk aura narsih; "haha... ha.. sama persis!! saya jg melakukan hal yg sama"

ketiganya berkata: mereka memang orang-orang pintar, tetapi kita lebih cerdas dr mereka. masih berani survey kami lagi..!!!??